VIVAbola - Perbedaan waktu bisa menjadi masalah serius selama perhelatan Piala Dunia 2014, khususnya bagi negara-negara di luar benua Amerika. Demi menyaksikan pertandingan sengit event terakbar sepakbola sejagat itu, masyarakat di empat benua terpaksa harus terjaga sampai dini hari.
Terasa berat, namun sudah pasti kebanyakan orang tak mau melewatkan event akbar 4 tahunan itu. Apalagi, bagi para penggila sepakbola. Bagaimanapun caranya mereka harus bisa menyaksikan laga di Brasil nanti, termasuk dengan mengakali waktu yang biasa dipakai menjalani rutinitas.
Publik Jerman jadi contoh paling akurat. Jauh-jauh hari sebelum Piala Dunia, persatuan pekerja di sana sudah menyuarakan kepada perusahaan serta pemerintah agar memberikan kelonggaran waktu masuk kerja.
"Merupakan hadiah luar biasa bagi para pekerja jika mereka diberikan kelonggaran waktu untuk Piala Dunia," kata Robert Feiger, selaku kepada persatuan pekerja konstruksi di Jerman dikutip The Guardian.
"Pekerja dan serikat pekerja harus menyuarakan agar segera dibuat regulasi baru tentang waktu kerja. Itu agar semua bisa menyaksikan Piala Dunia," ungkap Michael Vassiliadis mewakili aspirasi para pekerja tambang dan mineral.
Di Jerman dan kebanyakan negara-negara Eropa, siaran pertandingan Piala Dunia baru dimulai pada pukul 22.00 dan pukul 00.00. Kerena takut kelelahan usai menyaksikan laga-laga itu, maka mereka berharap diberi izin untuk mulai bekerja lebih siang.
Ada-ada saja...(one)
Original Post by: http://bola.viva.co.id/news/read/499031-pekerja-di-jerman-minta-izin-datang-telat-saat-piala-dunia