Piala Dunia - Perhelatan Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan membuat vuvuzela, terompet khas Afrika mendunia, karena dipakai para pendukung timnas Afsel untuk menyatakan dukungannya. Nah, di Brasil tahun ini mungkin diabolica akan menggeser ketenaran vuvuzela.
Diabolica, yang berarti "setan" juga sebuah terompet. Namun terompet ini diciptakan oleh dua pria Belgia, David dos Santos dan Fabio Lavalle. Mereka ini adalah pencinta berat sepak bola, dan tentu saja skuad Setan Merah Belgia, sehingga benar-benar berniat membuat terompet yang diperbolegkan dibawa masuk ke stadion di Piala Dunia 2014.
Maklum, saat ini vuvuzela telap ditetapkan sebagai benda terlarang di pertandingan sepak bola, karena suara yang dihasilkannya bukannya memberi semangat, tapi malah membuat sakit telinga.
Dalam wawancara dengan harian Belgia, DH, Dos santos mengatakan bahwa diabolica akan terdengar seperti suara burung, bukansuara yang memekakkan telinga seperti vuvuzela.
"Selain itu diabolica memiliku fungsi lain, yakni bisa menjadi teleskop sehingga penonton bisa melihat pertandingan dengan lebih jelas," katanya lagi.
Ide membuat diabolica muncul empat tahun lalu, saat kedua pria ini berada di Madrid menonton pertandingan Real Madrid. Mereka melihat ada penonton yang terompet gasnya disita, sehingga timbul gagasan membuat terompet yang tidak mengganggu pertandingan, dan aman dari sitaan petugas keamanan.
Baca di Koran Super Ball, Rabu (16/4/2014)Original Post by: http://www.tribunnews.com/superball/2014/04/16/diabolica-terompet-sekaligus-teleskop-di-piala-dunia-2014